Tentang Deduktif

 

Investigasi dimulai di sini.

Keinginan kami untuk bikin media investigatif telah ada sejak lama, dengan pelbagai latar belakang, pengalaman, pikiran, dan perasaan sebagai warga. Dunia semakin sulit dipahami, kekuasan bekerja dengan cara semakin rumit, kepentingan publik seringkali ditentukan segelintir orang sonder pertimbangan publik, kecurangan tidak hanya terjadi di lapangan olahraga yang terbuka tapi terutama di kamar-kamar tertutup, sementara kita semua punya keingintahuan yang sama. 

Deduktif berangkat dari keingintahuan dan rasa penasaran. Keingintahuan tentang bagaimana pencurian bisa terjadi, penindasan bisa terus berlangsung, kejahatan-kejahatan baru menemukan modus-modus baru, dan banyak hal seram lainnya. Dan Deduktif juga berangkat dari rasa penasaran sederhana: bagaimana membangun media yang bisa menghidupi dirinya sendiri.

Memastikan Ruang Redaksi tetap independen, bebas dari intervensi pihak luar, berdasarkan pengalaman kami di media kami sebelumnya, adalah pekerjaan mudah. Ruang Redaksi selalu diisi orang-orang keras kepala dan tidak suka disuruh-disuruh. Yang tidak mudah adalah memastikan ruang redaksi sendiri bebas dari pertimbangan bisnis, kompromi untuk menerima iklan, pikiran tentang sustainabilitas, dan sekian urusan lain di luar urusan jurnalisme. Sampai kami menemukan sebuah formula. Formula rahasia. Formula yang memastikan Ruang Redaksi Deduktif tidak punya ketergantungan terhadap iklan, pesanan, atau suruhan orang.

Solusi kami sederhana: kami bekerja sama dengan sebuah entitas bisnis bernama Jurno, biar mereka saja yang mencari uang, kami meneruskan keingintahuan kami dan mencoba-coba mencari jawaban. Jurno adalah rekanan ekslusif konten investigasi kami, tampilan depannya adalah tampilan depan laman kami, sehingga satu-satunya cara mengakses konten kami dari situs mereka. Biar Jurno yang mencari uang, kami tetap main di investigasi. Tapi kami juga berharap melepaskan ketergantungan terhadap Jurno kelak. Pelan-pelan kami juga akan mendirikan Yayasan. Sementara kita semua punya keingintahuan yang sama, kita bisa jalan sama-sama.