Mati Direpresi, Korban Pelanggaran HAM Abadi dalam Seni

Mati Direpresi, Korban Pelanggaran HAM Abadi dalam Seni

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menggelar Kampanye “Duka dalam Dekade (Dukade)” berbentuk diskusi dan pameran untuk mengedukasi rakyat dan menyuarakan kembali keresahan atas pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) oleh negara. 

KontraS menjadikan seni sebagai media untuk menyuarakan keresahan sekaligus benang merah perlawanan atas kejadian-kejadian pelanggaran HAM di Indonesia. Salah satu pameran instalasi karya Nirwan Sambudi yang berjudul “Pancaran dari Sebuah Eksistensi” berbentuk tiang bendera yang memuat relief, merepresentasikan korban-korban represif yang terjadi di Indonesia.

“Sebenarnya itu bukan sekadar tiang bendera, di sana terdapat relief orang-orang terlentang yang menggambarkan korban represif di Indonesia. Namun, menurutku seni itu bebas dan tidak ada batas untuk mengartikannya,” jelas Nirwan saat menghadiri Bincang Seni bersama Seniman Pameran Dukade, Sabtu (01/06/2024).

Kemudian, Fitriyani dari Divisi Kampanye dan Jaringan KontraS turut menampilkan karya seninya yang dirajut dari sepuluh benang merah dengan jenis berbeda. “Menggunakan warna merah karena menggambarkan luapan emosi,” kata Fitriyani saat menghadiri Bincang Seni bersama Seniman Pameran Dukade, Sabtu (01/06/2024).

Lanjut, kata Nirwan, seni seharusnya bisa jadi media untuk menyadarkan sosial. Dengan begitu, katanya, tak hanya sebagai barang koleksi, seni juga menjadi dasar pemikiran dan estafet dari pendahulu. Fitriyani berharap, dengan adanya seni, masyarakat tak hanya mempelajari sejarah dan sosial melalui buku. 

“Sayang sekali jika karya hanya dinikmati dengan foto,” tutur Fitriyani, Sabtu (01/06/2024).


Caption

IMG2675
Patung dan foto Wiji Thukul menyambut pengunjung di ruangan depan Pameran Dukade, Sabtu (01/06/2024).
IMG2674
Pengunjung membaca arsip berita tragedi penculikan aktivis yang diduga didalangi oleh Mantan Danjen Kopassus Letjen TNI Prabowo Subianto, Sabtu (01/06/2024).
IMG2723
Pengunjung mengabadikan beberapa karya lukisan yang berjudul “Tangan yang Tak Lagi Tergapai”, Sabtu (01/06/2024).
IMG2721
Potret para korban tindakan represif di Indonesia, dituangkan dalam relief tubuh yang tergolek dalam bendera merah-putih, Sabtu (01/06/2024).
IMG2704
Dua pengunjung sedang mengamati beberapa karya dengan teknik Linocut print, Sabtu (01/06/2024).
IMG2663
Potret patung perunggu berjudul “General, Have You Read The Book of Love”.


Reporter dan Penulis: Febriana Adha Larasati
Editor: Aditya Widya Putri