Mempertanyakan Transparansi Dana Kampanye dalam Pilkada Jakarta 2024

-Tim pemenangan RIDO mendominasi nama-nama pebisnis penting di Indonesia dari pengusaha tambang hingga pionir di industri esports.

-Pasangan independen Dharma Pongerekun–Kun Wardana tak memberikan akses nama-nama tim pemenangannya kepada publik.

-Timbal balik dana kampanye dari pengusaha sangat nyata, bisa berupa keuntungan bisnis langsung, kebijakan yang menguntungkan, atau akses politik.

Dana kampanye merupakan elemen krusial dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), karena menjadi sumber pendanaan berbagai aktivitas kampanye setiap pasangan calon (paslon). Transparansi dalam pelaporan dana kampanye sangat penting untuk mencegah praktik politik uang dan intervensi kepentingan yang dapat merusak demokrasi. 

Deduktif berupaya menelusuri dana kampanye yang digunakan dalam Pilkada Jakarta 2024. Hasilnya, Pilkada Jakarta, sebagai salah satu ajang politik paling prestisius di Indonesia,  tidak lepas dari fenomena praktik politik uang jadi peluang bagi para pengusaha untuk menyodorkan barter bisnis-politik.

“Peluang dana dari pengusaha untuk kampanye sangat nyata, terutama di lingkungan politik yang kurang transparan. Timbal balik yang diharapkan bisa berupa keuntungan bisnis langsung, kebijakan yang menguntungkan, atau akses politik,” ujar Gita Ayu Atikah, Peneliti di Divisi Sumber Daya Alam dan Ekonomi Pemerintahan pada Tata Kelola Pertambangan Transparancy International Indonesia (TII), kepada Deduktif lewat pesan WhatsApp, Selasa, (3/12/2024).

TII merupakan organisasi internasional antikorupsi yang mempromosikan transparansi dan akuntabilitas kepada lembaga-lembaga negara, partai politik, bisnis, dan masyarakat sipil. Gita dalam keterangannya kepada Deduktif juga menyebut, jika mayoritas anggota tim pemenangan berasal dari pengusaha atau elit ekonomi, ada potensi besar mereka memprioritaskan agenda bisnis daripada kepentingan masyarakat. 

Deduktif menelusuri nama-nama di dalam tim pemenangan kubu Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Pramono-Rano. Tim pemenangan RIDO mendominasi nama-nama pebisnis penting di Indonesia dari pengusaha tambang hingga pionir di industri esports. Sayangnya, nama-nama tim pemenangan pasangan independen Dharma Pongerekun–Kun Wardana tak dapat diakses oleh publik.

Deretan Pebisnis dalam Tim Pemenangan Pilkada Jakarta

Kubu Ridwan Kamil–Suswono

Satrio Dimas Adityo

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

Erwin Aksa

Rob Clinton Kardinal

Maruarar Sirait

Angkie Yudistia

Ahmad Rofiq

Agung Laksono

Tantowi Yahya

 

Dalam jajaran tim pemenangan Pilkada Jakarta terdapat sejumlah nama pebisnis, salah satunya adalah Satrio Dimas Adityo, yang menjabat sebagai bendahara di tim pemenangan RIDO. 

Dari data Minerba One Data Indonesia (MODI) milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), nama Satrio Dimas Adityo tercatat sebagai Direktur di PT Aega Prima. PT Aega Prima terafiliasi dengan PT Arsari Group milik Hashim Djojohadikusumo, yang merupakan adik kandung dari Presiden Prabowo Subianto. Aega Prima memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) seluas 293,0 hektare yang terletak di Kepulauan Bangka Belitung, tepatnya di Laut Teluk Kelabat, dengan masa berlaku yang akan berakhir pada tahun 2025.

Satrio Dimas Adityo juga menjabat sebagai Direktur di PT Mitra Stania Prima, perusahaan lain di bawah Arsari Group. PT Mitra Stania Prima diketahui memiliki fokus pada kegiatan pertambangan timah serupa dengan PT Aega Prima. Kedua perusahaan ini menggarap sektor tambang timah yang strategis di Kepulauan Bangka Belitung, wilayah yang dikenal sebagai salah satu penghasil timah terbesar di dunia.

Pada Jumat 6 Desember 2024, lewat pesan singkat WhatsApp, Deduktif  berupaya mengonfirmasi soal posisi dan dukungan apa saja yang Satrio berikan kepada RIDO, namun tak ada tanggapan hingga artikel ini ditayangkan. 

Di tim pemenangan RIDO juga ada nama Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, putri kandung Hashim Djojohadikusumo. Di tim pemenangan RIDO, Sara didapuk sebagai anggota dewan pengarah yang membawahi Ahmed Zaki Iskandar sebagai ketua dewan pengarah RIDO. Lewat penelusuran akta perusahaan PT Arsari Pratama di Direktorat Jenderal (Ditjen) Administrasi Hukum Umum (AHU), Sara menjabat sebagai komisaris di perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan itu. 

Dikutip dari laman perusahaannya, empat anak perusahaan PT Arsari Tambang yakni PT Mitra Stania Prima, PT Mitra Stania Kemingking, PT Stania Bemban, termasuk PT Aega Prima menjalankan aktivitas eksplorasi, eksploitasi, penambangan, pemrosesan, peleburan, pemurnian, penjualan, dan ekspor timah di wilayah Kepulauan Bangka Belitung. 

Arsari yang bergerak di sektor pertambangan timah ini memiliki total luas IUP 28.884,50 Ha yang tersebar di Laut Tanjung Sangau, Laut Tanjung Genting, Laut Bubus, Laut Tanjung Mengkudu, dan Laut Teluk Kelabat. Memiliki 19 IUP dengan masa berlaku hingga 2025 dan 2031.

Keluarga Djojohadikusumo termasuk Sara, dikenal sebagai salah satu klan paling berpengaruh di Indonesia, baik dalam bidang politik maupun bisnis. PT Arsari yang merupakan bagian dari Arsari Group mencakup berbagai bisnis di sektor tambang, agribisnis, kehutanan, dan properti.

Saat ditanya soal posisinya dalam tim pemenangan RIDO, Sara menyebut dukungannya terhadap RIDO karena posisinya sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan Jakarta 3 dan juga sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. 

“Gerindra mendukung paslon ini, jadi tidak ada kaitan dengan perusahaan,” kata Sara kepada Deduktif melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa, (26/11/2024).

Selanjutnya, ada nama Erwin Aksa dalam tim pemenangan RIDO yang didapuk sebagai anggota dewan penasehat. Ia tak hanya merepresentasikan kekuatan politik, tetapi juga jejaring bisnis yang luas. Sebagai pemegang saham signifikan di PT Bosowa Corporindo, ia memegang peran strategis dalam menggerakkan roda perusahaan yang menjangkau berbagai sektor vital, seperti energi dan properti.

Rekam jejak politisi partai Golongan Karya (Golkar) itu tercatat dalam dokumen AHU sebagai pemegang saham di PT Bosowa Corporindo. Erwin menjabat sebagai Komisaris Utama Bosowa. Total saham yang ia miliki di perusahaan tersebut sebanyak 113.500 lembar seharga Rp56.75 miliar. 

Dikutip lewat laman PT Bosowa, perusahaan ini menjalankan bisnis utama di bidang otomotif, energi, dan properti. Unit bisnis energi Bosawa meliputi usaha pertambangan, pelayanan pelabuhan dan penyimpanan gas LPG. Selain menjalankan bisnis utamanya, yakni energi, Bosowa juga memperluas usahanya ke berbagai sektor, seperti pariwisata sampai pendidikan.

PT Bosowa beroperasi di wilayah Donggala, Sulawesi Tengah. Perusahaan ini mengelola batu pecah, khususnya Batu Gunung Kuari Besar yang biasanya digunakan sebagai bahan baku utama dalam pembuatan semen.  Unit bisnis Bosowa lainnya adalah Bosowa Mining yang beroperasi di wilayah Konawe, Sulawesi Tenggara. Perusahaan ini mengelola bijih nikel dengan mengeksplorasi dan mengekstraksi sumber daya nikel. Unit bisnis tambang yang ketiga PT Bosowa adalah Madani Citra Mandiri. Perusahaan tersebut memiliki operasi bisnis penambangan batubara. 

Unit usaha Bosowa lainnya adalah penyimpanan gas LPG. Unit penyimpanan gas LPG ini menyediakan layanan penyimpanan dan distribusi LPG melalui pengelolaan tangki gas. Pengelolaan ini dilakukan oleh PT Bosowa Duta Energasindo dan PT Misi Mulia Petronusa bekerja sama dengan Pertamina.

PT Siak Terminal Indonesia (STI) yang merupakan bisnis new ventures atau unit bisnis baru Bosowa. Menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Siak, PT Samudera Siak, dan PT Bosowa Bandar Indonesia, PT Siak Terminal Indonesia (STI) mengelola serta mengembangkan fasilitas Pelabuhan Tanjung Buton di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Pada tahun 2019, STI membangun belt conveyor untuk proses bongkar muat cangkang sawit di pelabuhan tersebut.

Bosowa juga mengembangkan sayapnya di sektor properti dengan membangun Bosowa Property. Lini bisnisnya meliputi residensial dan building management, hospitality, konstruksi, dan penyedia jasa tenaga kerja. Sedangkan, pada sektor wisata perusahaan ini memiliki Bosowa Wisata Indonesia (Bosowa Wisata) mengelola pantai, pulau, transportasi laut, restoran, dan food service di Sulawesi Selatan. Bosowa Wisata juga mengelola Pulau Panambungan yang terkenal dengan gugusan terumbu karang bawah laut.

Erwin juga dikenal sebagai tokoh yang berpengaruh dalam pembuatan kebijakan nasional. Ia disebut-sebut menjadi salah satu aktor utama di balik pengesahan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja. UU ini memberikan kemudahan bagi pengusaha dalam mengurus perizinan usaha, terutama di sektor pertambangan dan energi, yang secara langsung menguntungkan perusahaan-perusahaan seperti PT Bosowa. Dukungan terhadap UU ini menggarisbawahi posisi strategis Erwin dalam membentuk kebijakan yang selaras dengan kepentingan korporasi.

Untuk menggaet pemilih muda, tim pemenangan RIDO tak luput memasukkan unsur orang muda di dalam tim pemenangannya, satu di antaranya ada nama Rob Clinton Kardinal yang didapuk sebagai wakil ketua bidang pemilih muda.

Rob Clinton Kardinal yang merupakan pionir esports di Indonesia. Kiprahnya di industri teknologi dan olahraga elektronik menjadikan Rob Clinton Kardinal sebagai salah satu figur muda yang menarik perhatian dalam tim pemenangan RIDO. Rob tercatat sebagai Ketua Asosiasi Video Games Indonesia (AVGI) dan Founder Onic Esport Komisaris Skywell Indonesia, PT Kendaraan Listrik Indonesia. 

Sebagai pionir esports, pada 2013 Rob Clinton tercatat mendirikan PT. Jaya Data Indonesia. Lalu ia membentuk klub esports bernama ONIC Esports Indonesia pada 2018. Rob juga mengelola bisnis media digital Muse Media ID di tahun 2020, dan bisnis kuliner Shots Coffee Bar.

Di Kubu RIDO, terdapat juga afiliasi tak langsung ke sejumlah pengusaha di Indonesia lewat Maruarar Sirait. Ara–begitu ia kerap disapa–merupakan politikus dan mantan anggota DPR RI. Ara tercatat sebagai anggota dewan pembina di tim pemenangan RIDO. Ara menanamkan investasi untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) lewat Konsorsium Nusantara yang dipimpin Bos Agung Sedayu Group, sebuah perusahaan pengembang properti di Indonesia,  Sugianto Kusuma alias Aguan. Konsorsium itu diketahui beranggotakan sejumlah pengusaha. 

Laporan “Inaugurasi Oligarki Baru” yang dirilis oleh Jaringan Tambang Nasional (JATAMNAS) menyebut kedekatan Ara dengan Aguan membuka peluang relasi Ara dengan pebisnis lainnya. Ara disebut-sebut sangat dekat dengan elite bisnis Indonesia atau kelompok 9 naga (PDF, hal 39). Dalam konteks perpolitikan Indonesia, Ara duduk di kursi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Pada 15 Januari 2024, Ara mendatangi kantor DPP  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan menyatakan pengunduran diri dari partai berlogo banteng moncong putih itu. Pada Pilpres 2024, ia juga tergabung dalam Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Di sektor bisnis media ada nama Angkie Yudistia sebagai juru bicara RIDO. Angkie tercatat menjabat sebagai komisaris independen di PT Mahaka Media yang pada 2022 telah berganti nama menjadi Mahaka X.

Dikutip lewat laman Mahaka X, PT Mahaka Media Tbk didirikan pada tahun 1992 dan merupakan perusahaan induk dari berbagai unit bisnis kreatif, media, dan hiburan, mulai dari media digital, manajemen kreator, agensi media, IP & Creative Powerhouse, hingga Web3. Beberapa unit bisnis Mahaka X, yakni Republika, Inspire, Xpose, dan CreativeIntel.

Deduktif telah mengonfirmasi soal posisi Erwin dan Ara pada Kamis 4 Desember 2024 melalui pesan singkat WhatsApp. Kami menanyakan dukungan apa saja yang mereka berikan kepada RIDO apakah termasuk dari dana-dana pribadi dan bisnis. Namun, hingga artikel ini terbit mereka tidak merespons.

Sedangkan Rob dan Angkie, kami menghubunginya lewat pesan langsung Instagram pribadi mereka pada Kamis 4 Desember 2024. Hingga kini, tak ada tanggapan dari keduanya.

Terkait kedekatan Ara dengan Aguan, kami mencoba mengonfirmasi ini kepada Aguan dengan berkirim surat pada 10 Desember 2024 ke kantor pusat Agung Sedayu Group di Jalan Marina Raya, Jakarta Utara untuk menanyakan apakah Aguan punya andil dalam pendanaan kampanye tim RIDO. Namun, hingga artikel ini terbit, belum ada jawaban dari surat tersebut. 

Sama dengan Angkie yang berbisnis di industri media, ada juga Ahmad Rofiq yang juga bagian dari anggota dewan pembina tim pemenangan RIDO, tercatat sebagai Komisaris Independen PT MNC Sky Vision

Dari laman perusahaannya, MNC Group menjalankan kegiatan usaha di bidang media berbasis iklan serta memproduksi dan mendistribusikan konten di media televisi dan platform lainnya. Beberapa media yang dinaungi oleh MNC antara lain, RCTI, MNCTV, GTV, iNews, MNC News, MNC Entertainment, MNC Music, MNC International, Vision+ TV, dan Vision Pictures.

Nama Agung Laksono juga tercatat sebagai anggota dewan pembina pada tim pemenangan RIDO. Diketahui, politikus Golkar itu terafiliasi dengan PT Cakra Buana Resources (CBR). Perusahaan ini bergerak dalam pengelolaan armada kapal. Pada rapat umum pemegang saham PT CBR tertanggal 8 Mei 2024, tertulis nama Agung Laksono sebagai Komisaris PT CBR.

Pebisnis lainnya di tim pemenangan RIDO adalah Tantowi Yahya. Politikus Golkar itu adalah  Komisaris Independen di PT HATTEN Bali Tbk (WINE), perusahaan yang memproduksi minuman anggur dan berlokasi di Bali. 

Deduktif telah menanyakan Agung Laksono telah soal posisi dan dukungannya di RIDO pada 9 Desember 2024 melalui pesan singkat WhatsApp, namun tak ada jawaban dari keduanya. Kami juga menghubungi Tantowi melalui akun Instagram pribadinya untuk mengonfirmasi hal serupa, namun tetap tak ada jawaban hingga artikel ini diterbitkan. 

Sedang, Ahmad Rofiq hanya mengklarifikasi bahwa ia kini tak lagi di Perindo. Ia tak menjawab pertanyaan Deduktif soal posisi dan dukungan kepada RIDO. “Saya tidak di Perindo lagi,” katanya kepada Deduktif, Kamis, (12/12/2024). 

Kubu Pramono Anung–Rano Karno

Todung Mulya Lubis

Ichsan Sofyan

Di kubu seberang yakni Pramono-Rano ada nama Todung Mulya Lubis yang tercatat sebagai komisaris di emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Star Energy Geothermal, Ltd (SEGS) yang dimiliki PT Barito diduga menjadi pemicu gempa 3,2 skala richter Gunung Salak yang terjadi pada 12 Oktober 2024. Gempa tersebut diduga terkait aktivitas eksplorasi dan produksi panas bumi yang dilakukan oleh SEGS di kawasan Gunung Salak.

Terakhir, ada nama Ichsan Sofyan, CEO Muba United bertengger sebagai Wakil Sekretaris di Tim Pemenangan Pramono-Rano. 

Kami juga telah mengonfirmasi kepada Todung pada Selasa 26 November 2024 melalui pesan singkat WhatsApp, namun tak ada tanggapan apapun dari pihaknya hingga artikel ini diterbitkan. Sedang Ichsan tak menanggapi pertanyaan kami, baik melalui pesan singkat maupun telepon di Instagram.

Selain itu, Deduktif telah mendatangi kediaman Prajogo di Senayan, Jakarta Selatan pada Senin, 9 Desember 2024. Kami bertemu dengan dua satpam Prajogo, mereka melempar upaya konfirmasi ke “Kantor BREN”.

“Silakan untuk datang langsung ke Kantor Barito dan tanya saja ke resepsionis yang bertugas untuk keperluan wawancara media,” kata salah satu dari satpam di rumah Prajogo.

Setelah Deduktif mendatangi Gedung BREN di Wisma Barito Pacific Jl. Letnan Jenderal S. Parman Kav 60, Slipi, Jakarta Barat, kami bertemu dengan resepsionis yang sedang bertugas. Ketika kami menyatakan tujuan kedatangan, seorang resepsionis mengatakan, “kami nggak pernah terima surat permohonan liputan, baru kali ini ada keperluan untuk wawancara. Maaf,, kami belum bisa fasilitasi,” kata seorang resepsionis yang tak mau disebut namanya.

Ketika kami mengonfirmasi ke tim pemenangan RIDO, Riza Patria selaku ketua tim pemenangan RIDO membantah adanya keterlibatan pengusaha dalam jajaran tim kampanyenya. Ia mengklaim tak ada satu pun dari pihaknya yang berlatar belakang pengusaha.

“Tim suskses RIDO kebanyakan para pengusaha Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). Mungkin juga ada pengusaha tambang, tapi saya enggak tahu soal ini,” kata Riza kepada Deduktif ketika ditanya soal jajaran pengusaha di tim RIDO, Kamis, (31/10/2024).

Deduktif juga mendatangi Pramono Anung saat ia melakukan kampanye ke warga Rorotan, Jakarta Utara pada Kamis, 31 Oktober 2024 dalam rangka kampanye Pilkada Jakarta 2024. Pramono mengatakan, pihaknya dalam hal ini tim pemenangan Pramono-Rano tak ada afiliasi dengan pengusaha atau pebisnis apapun.

“Saya menjalankan pendanaan secara terbuka dan transparan, dengan sumber utama berasal dari diri saya sendiri. Saya pastikan tak ada satu pun pihak yang dapat memengaruhi saya dalam hal ini," kata Pramono kepada Deduktif, Kamis, (31/10/2024).

Sedangkan di kubu terakhir, Kun Wardana Abyoto, calon wakil gubernur paslon 02 mengaku pihaknya hanya mendapat dana kampanye dari donasi para relawan dan paslon. 

“Di tim memang ada pengusaha, tapi mereka tidak ada konflik kepentingan apa-apa karena mereka pun menyumbangnya tidak terlalu besar, sesuai dengan kemampuan masing-masing. Kita lebih merdeka dan bebas. Kita nggak bisa dikendalikan oleh siapapun,” katanya kepada Deduktif, Minggu, (12/1/2024). Deduktif tak dapat menelusuri lebih jauh nama-nama di tim pemenangan Paslon 02 karena tak diumumkan ke publik.